Selasa, 24 Januari 2017

Model pria termahal di dunia.

 Model pria termahal di dunia.
Jika beberapa waktu lalu ada Gisele Bundchen yang merupakan model wanita termahal di dunia, maka kali ini ada model pria termahal di dunia. :)
Apakah anda pernah menonton video klip Blank Space milik Taylor Swift? Selain rumah mewah yang menjadi setting tempatnya, hal menarik lainnya adalah model pria yang menjadi tokoh utama berbarengan dengan Swift.
Sean O’Pry, nama model pria ini tak hanya dinobatkan sebagai model pria paling tampan di dunia saat ini, tetapi juga merupakan yang termahal. Sebut saja pendapatannya pada tahun 2013 saja mencapai US$ 6,5 juta (setara dengan Rp 72 Miliar).
Mata biru, rahang tegas, wajah maskulinnya tak hanya memikat Taylor Swift, tetapi juga banyak penyanyi wanita ternama dan desainer busana dunia. Selain menjadi model video klip Taylor Swift, Sean juga pernah tampil dalam video klip Madonna yang berjudul ‘Girl Gone Wild’.
Sean O’Pry, namanya kini sedang menjadi model pria yang banyak dibicarakan oleh kaum wanita dunia. Majalah-majalah gosip menggali informasi tentangnya, sementara majalah-majalah fashion semakin kesulitan mengatur jadwal pemotretan karena padatnya jadwal pria ini.
Namun sebenarnya, siapakan Sean O’Pry, pria yang membuat Taylor Swift jungkir balik dalam video Blank Space ini?
Sean O’Pry merupakan pria asli Kennesaw, sebuah kota kecil di Georgia, negara bagian di selatan Amerika. Nama O’Pry (baca: Oprey) merupakan nama asal Irlandia, darah yang diturunkan oleh kakeknya kepada Sean. Lahir pada 5 Juli 1989, Sean memulai debut karirnya sebagia model pada saat ditemukan melalui situs MySpace pada tahun 2006.
Salah satu juri America’s Next Top Model, Nolé Marin dan Lana Winters Tomczak, pemilik VNY Models Agency menemukan Sean ketika mereka sedang mencari kandidat untuk model pria dalam acara ini. Tertarik dengan profil Sean, keduanya lantas menggaetnya. Sejak saat itu, hidup Sean jelas berubah. “Saya tidak pernah menyangka akan seperti sekarang. Yang saya tahu hanya bekerja dan belajar,” kata Sean. Sejak ditemukan hingga kini, Sean tetap setia pada VNY Models Agency, dan menjadi satu-satunya model pria yang ditangani oleh agen itu.
Jangan salah sangka. Tak semua model memilih putus hubungan dengan bangku pendidikan. Sean adalah salah satunya. Hingga kini, ia masih menyelesaikan kelas aktingnya di sebuah akademi film di New York seraya bekerja menjadi model paruh waktu.
Mengapa akting? Bukankah sudah jago depan kamera? “Akting berbeda dengan pemotretan. Saat berfoto, saya hanya mengikuti arahan para pengarah gaya, make up artist, editor, fotografer. Tetapi saat berakting ada banyak hal yang terlibat,” katanya dalam wawancara dengan Elle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar